Pelatihan Meriam AA 35 Mm Twin Gun Dan Radar Af 902 Fcs Resmi Ditutup
Poto bersama usai upacara penutupan Pelatihan Meriam AA 35 Mm Twin Gun Dan Radar Af 902 Fcs |
Jakarta, Laras Post - Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) Kolonel Marinir Suherlan Resmi menutup pelatihan Meriam AA 35 MM Twin Gun dan Radar AF 902 FCS di Lapangan Trisula Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/16).
Upacara penutupan diawali dengan pembacaan laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan Meriam dan Radar kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada perwakilan peserta pelatihan Meriam dan Radar oleh Aslog Dankormar.
Dalam amanat Dankormar Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn., yang diwakili oleh Aslog Dankormar menyampaikan bahwa kehadiran 4 pucuk Meriam AA 35 MM Twin Gun beserta Radar AF 902 FCS yang baru di jajaran Korps Marinir merupakan realisasi dari upaya dalam rangka pembangunan kekuatan dan kemampuan Korps Marinir guna memenuhi standar kekuatan pokok Minimum MEF (Minimum Essensial Forces).
“Modernisasi alutsista menjadi keharusan dan tuntutan sehingga akan lebih efektif dalam pencapaian tugas pokok ke depan. Dengan kekuatan yang tangguh modern diharapkan Korps Marinir akan mampu memberikan daya tangkal yang tinggi serta berkontribusi dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” pungkas Orang Nomor satu di jajaran Korps Marinir tersebut.
Senjata meriam anti serangan udara ini mampu menembakkan amunisi dengan kecepatan tembak sebanyak 550 butir/menit dan didukung oleh adanya sistem Radar yang mempunyai jarak jangkau sejauh 25 km untuk mendeteksi posisi musuh senjata ini sangat efektif dalam menghancurkan berbagai ancaman serangan udara dan dapat ditempatkan di berbagai macam jenis kondisi Medan, maka Korps Marinir menjadikan senjata ini sebagai andalan dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.
Dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan pelatihan calon awak Meriam dan Radar saya harapkan para peserta dapat memahami karakteristik seluruh komponen material kesenjataan dan sistem Radar dan mampu merawat dan memelihara untuk kesiapsiagaan operasional dalam menghadapi setiap tantangan dan mampu untuk menularkan kepada prajurit lainnya agar dapat diaplikasikan pada setiap kegiatan latihan maupun penugasan, tambah Dankormar.
Kegiatan penutupan pelatihan juga diwarnai dengan unjuk keterampilan para peserta awak Merian AA 35 Twin Gun dan Radar AF 902 MM, dan diakhiri dengan foto bersama.
Turut hadir dalam acara tersebut Danmenbanpur-2 Kolonel Marinir Aris Setiawan, Paban Renlog Letkol Marinir Encep Gumelar, Paban Bek Letkol Marinir Hendy serta Tim Insruktur Meriam AA 35 MM Twin Gun dan Radar AF 902 FCS dari Norinco China. (her, sg/ Dispen Kormar)
Tidak ada komentar