NCW

Breaking News

Tindak Pejabat �Pengguna� Pelacur Artis



Ketua Umum NCW C Herry SL
Jakarta, Laras Post � Mucikari yang dicokok polisi, RA, menyebutkan �pengguna� pelacur artis, bukan hanya kalangan pengusaha, tapi juga pejabat. Jika keterangan RA benar, artinya untuk sekali �jajan� saja pejabat menghabiskan ratusan juta rupiah.

�Pantas korupsi terus merebak di negeri ini, bila begitu,� kata  Ketua Umum Network for Corruption Watch (NCW) C Herry SL, pada Selasa (12/5/2015) di Jakarta.

Ia berharap, polisi dalam mengusut perkara terkait esek esek ini, tak hanya berhenti pada mucikari, RA, saja, tapi para pelaku lainnya juga agar diusut. �Paling tidak para pejabat, "pengguna" pelacur artis itu, dimintai keterangan,� ujarnya.

Menurutnya, sebagian masyarakat bisa saja percaya begitu saja kepada pengakuan RA, sehingga untuk menguji kebenarannya diperlukan klarifikasi terhadap pejabat yang disebut RA. �Jika masyarakat meyakini pernyataan RA, maka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pejabat akan semakin menurun. Kondisi dikhawatirkan berdampak kurang baik pada pelaksanaan program pemerintah,� ujarnya.

Namun, kata C Herry SL, jika ada pejabat yang melakukan seperti yang disebutkan RA, maka pimpinan pejabat yang bersangkutan harus memberikan sanksi. �Sebab, masalah soal esek esek ini akan berpengaruh pada kinerja, bahkan bisa mejadi pemicu korupsi,� lanjutnya.

Secara terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dirinya tidak percaya pejabat ada yang menjadi pelanggan artis pelacur, karena gaji pejabat negara jumlahnya kecil. �Masa bisa bayar Rp100 juta," kata JK, pada Selasa (12/5/2015) di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.

Ia juga berharap, jika ada pejabat yang melakukan seperti yang disebut RA, agar identitas pejabat yang terkait tidak dipublikasikan. Menurutnya, tidak pantas jika pejabat yang terlibat pelacuran identitasnya dipublikasikan. "Itu mencemarkan nama baik orang," tegasnya.

Sebelumnya, RA mengungkapkan, pengguna pelacur artis yang dijajakannya, selain pengusaha juga ada pejabat. Adapun tarif  sekali kencan dengan pelacur artis berkisar antar Rp80 juta hingga Rp200 juta. (ram)

Tidak ada komentar