Presiden Jokowi Resmikan Revalitasi APBS dan Terminal Teluk Lamong
Presiden Jokowi ketika memberikan sambutan pada peresmian Pendalaman dan pelebaran Alur Pelabuhan Barat Surabaya (APBS) dan Terminal Teluk Lamong, Jumat Pagi (22/5/15) |
Surabaya, Laras Post - Presiden Joko Widodo meresmikan revalitasi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, yang merupakan pelabuhan hijau pertama Indonesia, Jumat pagi (22/5/2015).
Terminal Teluk Lamong merupakan pelabuhan yang dioperasikan menggunakan bahan bakar gas. Automatic stacking crane di terminal itu yang terhubung dengan terminal operating system berfungsi memindahkan peti kemas menggunakan tenaga listrik. Ship-to-shore crane juga digerakkan oleh listrik, yang dipasok dari pembangkit listrik tenaga gas di dekat terminal itu. Sedangkan truk-truk pembawa peti kemas di dalam terminal menggunakan truk berbahan bakar gas.
Pembangunan tahap I Terminal Teluk Lamong dilakukan di atas lahan seluas sekitar 40 hektare dengan luas lapangan penumpukan peti kemas sekitar 15 hektare. Pembangunan terminal yang merupakan perluasan Pelabuhan Tanjung Perak tersebut rencananya dikembangkan hingga luas lapangan penumpukan peti kemas mencapai 88 hektare dan lapangan penumpukan curah kering 26 hektare.
�Dengan diperdalam dan diperluas pelabuhan ini diharapkan kapasitas pelabuhan ini dapat mengantisipasi peningkatan kebutuhan di Pelabuhan Tanjung Perak,� ujar Jokowi pada sambutannya.
Perlu diketahui fasilitas dermaga di Terminal Teluk Lamong memiliki kedalaman kolam minus 14 meter low water spring (LWS), sehingga dapat disandari kapal-kapal berukuran besar. Kedalaman dermaga tersebut terintegrasi dengan revitalisasi APBS yang telah diperdalam menjadi minus 13 meter LWS.
�Peresmian Terminal Teluk Lamong dan revitalisasi alur pelayaran barat Surabaya ini juga diharapkan dapat mendorong kesiapan Greater Surabaya Metropolitan Port untuk mendukung peningkatan sistem logistik nasional agar transportasi logistik via laut lebih cepat dan episien. Begitu juga perkembangan dan ekonomi daerah diharapkan dengan didukung pelabuhan yang memadai bisa lebih cepat berkembang ,� ujar Jokowi lagi. (her/sg/ram)
Tidak ada komentar