NCW

Breaking News

Prajurit TNI Ajarkan Mengaji Pada Masyarakat Wembi Papua


Papua, Laras Post Online - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG, setiap hari mulai pukul 16.00 WIT sampai 16.30 WIT mengajarkan baca tulis Al Quran terutama Iqro bagi anak-anak masyarakat setempat di Musholla Pos Wembi, Kabupaten Keerom Papua. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas teritorial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, selain tugas pokok yaitu pengamanan perbatasan.
Pos Wembi merupakan salah satu pos dari Satgas Yonif 400/Raider, yang  berada diantara Kampung Wembi dan Kampung Piyawi, dimana masyarakat ini terdiri dari masyarakat pribumi dan masyarakat pendatang, serta hidup berdampingan walau berbeda suku agama.
Salah satu pengajar mengaji Pratu Suprat, menyampaikan bahwa hal ini merupakan niat mulia  mengajak anak-anak masyarakat untuk bergabung menuntut ilmu agama Islam di Musholla Pos Wembi. "Sebelumnya kami sebagai anggota melaporkan kepada Komandan Pos (Danpos) Kapten Inf Manashe Lomo untuk merencanakan kegiatan mengaji, ternyata Danpos sangat antusias dan mempersilakan kegiatan tersebut untuk dilaksanakan", ungkap Pratu Suprat.
Lebih lanjut disampaikan Pratu Suprat, bahwa Iqro merupakan media belajar membaca Al Quran yang paling tepat digunakan untuk anak-anak, mereka sangat memerlukan bimbingan demi  terpeliharanya keyakinan kepada Tuhan YME serta menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. "Selain kami ajarkan cara membaca Al-Quran kami juga ajarkan beberapa Sholawat di sela-sela kegiatan, selain itu juga kami berikan wawasan tentang berbangsa dan bernegara", ujarnya.
"Secara pribadi sebagai seorang muslim saya merasa senang di sela-sela tugas pokok yaitu menjaga wilayah darat perbatasan RI-PNG, saya masih mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu dengan mengajar mengaji di daerah perbatasan,  kami rasakan kesulitan mengenai fasilitas belajar mengajar bagi masyarakat di daerah perbatasan", kata Pratu Suprat.
Sementara itu, menurut Pratu Arif yang ikut serta mengajar mengatakan bahwa anak-anak dan para orang tua sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Antusias  para orang tua diwujudkan dengan mengajak bergotong royong untuk memperbaiki Musholla di Pos. "Masya Allah sekarang kondisi Musholla di Pos sudah nyaman untuk digunakan sebagai tempat ibadah. Berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas adalah motto kami didalam melaksanakan tugas sehari-hari, dan semata-mata untuk mendapat ridho dari Allah SWT", tambahnya.
"Sebagaimana dicontohkan oleh Rosullullah SAW bahwa "sampaikanlah walau satu ayat" itu menjadi penyemangat bagi kami untuk selalu ber amar maruf nahi mungkar. Agar hidup ini Insya Allah menjadi bermanfaat bagi orang lain", ujar Pratu Arif.(Tim, Pen)

Tidak ada komentar