NCW

Breaking News

Kabag Humas Kabupaten Kediri M. Haris Setiawan: Sejumlah Ruas Jalan Di Kabupaten Kediri Rusak

M.Haris Setiawan
Kediri, Laras  Post Online - Banyaknya jalan rusak dihampir seluruh wilayah Kabupaten Kediri, seperti berlubang, bergelombang dan aspal mengelupas dikeluhkan warga setempat. Kerap terjadi kecelakaan sesama pemakai jalan karena menghindari lubang besar sehingga terjadi jatuh korban fatal bahkan sampai meninggal dunia. 
Pantauan dilapangan ruas jalan rusak paling parah di perbatasan Blitar menuju wilayah Kabupaten Kediri, mulai Desa Bedali Kecamatan Ngancar, kemudian masuk wilayah Kecamatan Wates, Plosoklaten, hingga Desa Watugede. Jalan tersebut selain lubang � lubang menganga besar juga sempit dan bergelombang, selain itu pula tidak ada pengurukan tanah yang tergerus air sehingga badan jalan dengan tanah lebih tinggi aspalnya, sangat membahayakan bagi pengendara yang mau menepi bila berpapasan dengan kendaraan lain. Akibatnya kendaraan bisa jatuh atau terguling. Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya belum ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah maupun Propinsi Jawa Timur.
Fenomena yang sama juga didapati pada jalur jalan dari perempatan Desa Bogo Kecamatan Plemahan hingga masuk wilayah Kec. Kunjang. Kemudian jalan diwilayah Desa Ngadi Kecamatan Mojo dari arah Desa Jeli Kecamatan Karangrejo Tulungagung kondisinya tidak jauh berbeda.
Yang paling memprihatinkan adalah akses jalan menuju kawasan wisata SLG. Tepatnya di Desa Wonosari Kecamatan Pagu,akses jalan itu oleh warga setempat ditutup dengan batang pohon pisang sebagai tanda peringatan dan sudah berlangsung beberapa Tahun lamanya. Hingga kini kondisinya tetap sama belum ada sentuhan perbaikan dari pihak Pemerintah Daerah Kediri.
Saidi, (51) warga Dusun Sumberjo, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, mengatakan, bahwa pada ruas jalan tersebut  1 bulan lalu ada korban meninggal akibat terperosok  di jalan  berlobang, kebetulan korban meninggal itu adalah penduduk Desa Brenggolo, berusia remaja. �Bahkan 3 hari lalu juga terjadi  kecelakaan terperosok di jalan rusak itu,  tetapi korban tidak meninggal,� ujarnya.
Begitu pula di jalan antara perempatan Bogo, Kecamatan Plemahan dan Kecamatan Kunjang  juga kerap terjadi Laka Lantas akibat kondisi jalan yang rusak tersebut. Keterangan itu diperoleh dari Tono warga yang setiap hari mangkal dijalan tersebut sambil berjualan legen.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri, Ananta belum dapat memberi keterangan terkait bidang tugasnya itu, dilimpahkan kepada Kabag. Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Kediri.
Ditemui terpisah Kabag. Humas dan Protokol Pemkab. Kediri M. Haris Setiawan menjelaskan, memang kondisi jalan dibeberapa wilayah di Kabupaten Kediri seperti disebutkan tadi banyak yang rusak bahkan berlubang disana-sini, terlebih pada musim penghujan Tahun ini, jalan semakin parah rusaknya. Oleh karena itu Bupati Kediri dr Hj. Harianti Sutrisno sudah mengintruksikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri supaya ber hati-hati bila berkendara baik siang hari maupun malam hari.
Namun demikian katanya lagi, terus diupayakan perbaikan dengan cara menambal yang rusak dan menutup yang berlubang untuk menghindari terjadinya ketidak nyamanan para pengguna jalan dan menghindari terjadinya kecelakaan.
�Perlu pula disadari, mengingat luasnya jalan yang ada di Kabupaten Kediri, baik jalan Protokol, jalan raya maupun jalan di pedesaan, maka perlu ada pengaturan. Hal itu juga terkait dengan aturan birokrasi yang menempatkan skala prioritas  terhadap jalan yang akan diperbaiki atau akan dibangun jalan baru,� katanya menutup.(rud).

Tidak ada komentar